Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Tinggal Kenangan

Awal melihat tatapmu Terpancar sinar dari mata lentikmu Menandakan sesosok orang Yang kelak meninggalkan berjuta kenangan Kalbuku bicara padanya Engkau salah seorang yang dapat Menghapus air mata Membersihkan luka Dan meninggalkan duka Ya, engkaulah sahabatku Memang benar begitu Sekian lama merajut persahabatan Mengukir berjuta kenangan Menjalin sebuah kasih impian Dan mengisi hari dengan candaan Bersama kita lintasi semua rintangan Namun kini takdir berbelok Engkau yang selama ini setia di sisiku Telah lenyap saja begitu Kemana diri ini melangkah Di situ kau kehilangan arah Kini kau bersama mereka Kini aku kau tinggalkan Sedih rasanya Andai waktu dapat berputar Kan ku pinta pada-Nya Jangan Kau kirim ia Jika kelak hanya menyisakan luka Kalbukuku bertanya Masih ingatkah kenangan di hatinya? Masih rindukah kasihku di jemarinya? Masih sempatkah aku hadir di mimpinya? Dan masih adakah kilau persahabatan ki...

Kembalikan Semuanya

Dikeheningan malam aku teringat akan suatu hal Suatu hal yang selalu berlalu lalang di benakku Suatu hal yang tak pernah hengkang dari pikiranku Suatu hal yang membuat otakku jenuh merintih merasakan kesepian Bayang-bayang masa lalu yang berkeliaran Masa masa indah ketika bahagia selalu mengalir Masa masa senang ketika gembira selalu menghantui Masa dimana aku belum mengenal kerasnya dunia Masa dimana aku belum mengenal kepedihan Masa disaat aku dekat dengan mereka Masa disaat aku selalu dimanja mereka Masa disaat aku selalu dibanggakan mereka Namun dentang waktu begitu cepatnya berlalu Meninggalkan memori indah itu Menyisakan rindu yang begitu dalam Begitu berartinya waktu itu Begitu mahalnya waktu itu untuk mengulang semuanya Tetesan air mata mulai banjiri pipiku Kemana masa itu pergi? Dimana mereka bersembunyi? Kapan kenangan itu kembali? Sebuah tanda tanya besar Ya Allah Begitu cepat kau cabut masa itu Begitu cepat kau pisa...

Ada Senyum Di Ujung Senja

            Aku mencium tangan kedua orang tuaku dengan tergesa-gesa. Tak lupa aku ucapkan salam dan segera aku lambaikan tanganku serta beri senyuman semanis mungkin padanya.             Aku berlari kecil dari rumah menuju sekolah baruku. Ya, hari ini hari pertamaku masuk Sekolah Menengah Pertama. Dengan pakaian serba aneh karena tuntutan dan syarat MOS aku tetap pamerkan senyum sumringah dari wajahku disetiap langkahku menuju sekolah baruku. Tak peduli mana kala orang-orang melihatku berpenampilan seperti ini.             Sampai di gerbang yang bertuliskan Selamat Datang di SMP Negeri 1 Ajibarang, langkahku semakin cepat. Tak sabar aku masuk kesana. Namun, aku masih bingung dimana lokasi kelasku berada. Pandanganku kesana kemari seraya mencari-cari teman SDku, Rani. Kebetulan kita sama-sama diterima di sekolah i...
Tulislah apapun itu, agar kamu merasa selalu ada.