Jika masih bisa... Izinkanlah:')
Hampir 3 tahun merasakan ini. Rasa yang sulit dicerna oleh akal, rasa yang labil, namun rasa ini tak bisa lepas, rasa ini permanen. Rasa yang hanya bisa ditahan, yang hanya bisa aku rasakan sendiri, sakit. Gimana tidak? Suka, 3 tahun. Ada hasil? Sama sekali. Mungkin harapan masih ada, namun itu kosong bagiku. Harapan yang begitu jauuuuuh. Begitu sulit untuk menjadi kenyataan . Bosan rasanya menyuburkan perasaan ini, tapi apa yang harus aku lakukan? Tanpa aku pupukpun, perasaan ini terus tumbuh, subur. Kesal. Kecewa. Marah. Tapi sama siapa harus aku ungkapkan semua ini? Siapa yang salah di balik semua ini? Dan kenapa aku harus rasakan ini? Entahlah, aku tak bisa menjawabnya. Mungkin sekarang ini indah ya rasanya kalau saja perasaan ini dibalas, mungkin. Tapi kapan keindahan itu terjadi? Kapan? Menunggu keindahan itu datang, mungkin ibarat menunggu kereta di pelabuhan, mustahil. Namun, di lain sisi aku juga percaya kalimat impossible is nothing . Aku bingung. Rasanya iri melihat mere...